Jumat, 16 Maret 2012

Penemuan Lukisan Da Vinci Di Balik Tembok

Misteri karya - karya Da Vinci memang misterius, belum terungkap penuh lukisan monalisa kini ditemukan lagi karya Da Vinci di balik tembok. Berapa karya - karya Da Vinci sebenarnya..? Di postingan kali ini akan membahas Penemuan Lukisan Da Vinci Di Balik Tembok yang penuh misterius. Klik : Information Technology and Programming

Penemuan Lukisan Da Vinci Di Balik Tembok

Ilmuwan dan seniman telah lama mencari lukisan agung karya Da Vinci, "The Battle of Anghiari", yang hilang. Pencarian terus dilakukan, tetapi lukisan tak kunjung ditemukan.

Kini, pakar diagnosa karya seni dari Universitas California, San Diego, Maurizio Seracini, bersama National Geographic Fellow mengklaim telah menemukannya. Temukan informasi unik lainnya hanya di : Klik > Kumpulan 7 Informasi Unik Dan Menarik

Seracini mengatakan bahwa "The Battle of Anghiari" berada di balik tembok tebal di Hall of 500 Palazzo Vecchio, di balik mural Girgio Vasari "The Battle of Marciano". Untuk menemukannya, Seracini membuat enam lubang di tembok tempat Vasari membuat muralnya. Lubang dibuat di tempat yang tepat sehingga tidak merusak mural. Selanjutnya, alat yang dilengkapi kamera dimasukkan ke lubang tersebut. Kamera mencari tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ada lukisan Da Vinci di balik karya Vasari.

"Data yang didapatkan sangat mencengangkan," ungkap Seracini yang menjadi direktur Center for Interdisciplinary Science for Art, Architecture and Archaeology di universitasnya.

"Meski masih pada fase awal penelitian dan masih banyak misteri yang harus dipecahkan, bukti menunjukkan bahwa kami mencari di tempat yang tepat," kata Seracini seperti dikutip Livescience.

Bukti yang mendukung temuan tersebut antara lain material hitam dengan komposisi kimia sama dengan pigmen hitam di lukisan Da Vinci lain, "Mona Lisa" dan "St John the Baptist". Selain itu, terdapat material merah yang terbuat dari bahan organik dan material berwarna krem yang tak mungkin ditemukan di dinding biasa.

Seracini juga menemukan rongga antara dinding lukisan Da Vinci dan dinding mural Vasari. Ada kemungkinan, Vasari sengaja membuat tembok untuk melestarikan lukisan Da Vinci. Klaim Seracini mendapat tanggapan dari banyak pihak. Tomaso Montanari, pakar sejarah seni, misalnya, mengkritik klaim Seracini tersebut. 

"Apa maksudnya mengatakan bahwa penemuan itu sesuai dengan karya Leonardo? Itu mungkin saja lukisan sembarang dari zaman Renaissance. Semua lukisan dari zama Renaissance bisa saja dilukis di sana," katanya seperti dikutip BBC, Senin.

Ia menilai bahwa penemuan Seracini tidak kredibel. Montanari juga mengungkapkan bahwa penelitian itu minim tim netral yang berhak mengevaluasi hasil penelitian.

Berdasarkan catatan sejarah, "The Battle of Anghiari" dibuat Da Vinci atas permintaan Piero Soderini pada tahun 1502. Lukisan menggambarkan ksatria Italia yang mengalahkan Milan pada tahun 1440 di dataran Anghiari, Tuscany. Lukisan itu membentang pada tembok sepanjang 6 meter dan lebar 3 meter.

Pada tahun 1550an, Vasari diminta untuk mendekorasi ulang Hall of 500. Diduga, Vasari sengaja tak menghancurkan lukisan Da Vinci.

Ref : kompas.com
Share:

Sabtu, 10 Maret 2012

Fakta Tersembunyi Dibalik Sumpah Pocong

Sumpah pocong. Dari namanya saja telah menagndung unsur misterius yang tidak pernah kita tahu. Dan kata pocong sendiri merupakan bagian dari orang meninggal atau orang meninggal yang telah dibungkus kain kafan. Apa sebenarnya sumpah pocong itu..? Simaklah postingan berikut ini.

Fakta Tersembunyi Dibalik Sumpah Pocong

Sumpah pocong biasa dilakukan di masyarakat pedesaan. Sumpah ini tak jarang dipraktekkan dengan tata cara yang berbeda, misalnya pelaku sumpah tidak dipocongi tapi hanya dikerudungi kain kafan dengan posisi duduk.

Sumpah pocong biasanya dilakukan oleh pemeluk agama Islam dan dilengkapi dengan saksi dan dilakukan di rumah ibadah (mesjid). Di dalam hukum Islam sebenarnya tidak ada sumpah dengan mengenakan kain kafan seperti ini. Sumpah ini merupakan tradisi lokal yang masih kental menerapkan norma-norma adat. Sumpah ini dilakukan untuk membuktikan suatu tuduhan atau kasus yang sedikit atau bahkan tidak memiliki bukti sama sekali. Temukan informasi unik lainnya hanya di : Klik > Kumpulan 7 Informasi Unik Dan Menarik

Di dalam sistem pengadilan Indonesia, sumpah ini dikenal sebagai sumpah mimbar dan merupakan salah satu pembuktian yang dijalankan oleh pengadilan dalam memeriksa perkara-perkara perdata, walaupun bentuk sumpah pocong sendiri tidak diatur dalam peraturan Hukum Perdata dan Hukum Acara Perdata. Sumpah mimbar lahir karena adanya perselisihan antara seseorang sebagai penggugat melawan orang lain sebagai tergugat, biasanya berupa perebutan harta warisan, hak-hak tanah, utang-piutang, dan sebagainya.

Dalam suatu kasus perdata ada beberapa tingkatan bukti yang layak diajukan, pertama adalah bukti surat dan kedua bukti saksi. Ada kalanya kedua belah pihak sulit menyediakan bukti-bukti tersebut, misalnya soal warisan, turun-temurunnya harta, atau utang-piutang yang dilakukan antara almarhum orang tua kedua belah pihak beberapa puluh tahun yang lalu. Bila hal ini terjadi maka bukti ketiga yang diajukan adalah bukti persangkaan yaitu dengan meneliti rentetan kejadian di masa lalu. Bukti ini agak rawan dilakukan. Bila ketiga macam bukti tersebut masih belum cukup bagi hakim untuk memutuskan suatu perkara maka dimintakan bukti keempat yaitu pengakuan. Mengingat letaknya yang paling akhir, sumpah pun menjadi alat satu-satunya untuk memutuskan sengketa tersebut. Jadi sumpah tersebut memberikan dampak langsung kepada pemutusan yang dilakukan hakim.

Sumpah ada dua macam yaitu Sumpah Suppletoir dan Sumpah Decisoir. Sumpah Supletoir atau sumpah tambahan dilakukan apabila sudah ada bukti permulaan tapi belum bisa meyakinkan kebenaran fakta, karenanya perlu ditambah sumpah. Dalam keadaan tanpa bukti sama sekali, hakim akan memberikan sumpah decisoir atau sumpah pemutus yang sifatnya tuntas, menyelesaikan perkara. Dengan menggunakan alat sumpah decisoir, putusan hakim akan semata-mata tergantung kepada bunyi sumpah dan keberanian pengucap sumpah. Agar memperoleh kebenaran yang hakiki, karena keputusan berdasarkan semata-mata pada bunyi sumpah, maka sumpah itu dikaitkan dengan sumpah pocong. Sumpah pocong dilakukan untuk memberikan dorongan psikologis pada pengucap sumpah untuk tidak berdusta.

Baca juga : Acara Kuis Pertama Kali Yang Tayang Di TV
Ref : tahukahkamu.com
Share:

Acara Kuis Pertama Kali Yang Tayang Di TV

Acara di televisi sekarang ini telah banyak sekali baik dari film, kuis, humor, talkshow dan lainnya. Tetapi lebih tertarik dan mengasah otak kita ketika kita menonton acara kuis yang sangat mendidik. Hadiah besar disediakan disana apabila peserta dari kuis tersebut mendapat kemenangan.

Acara Kuis Pertama Kali Yang Tayang Di TV

Tapi, tahukah Anda acara kuis pertama yang tayang di TV..? Kami menemukan jawabnya di bukuGreat Moments of Television yang ditulis Thomas G. Aylesworth terbitan 1987. Di situ disebutkan acara kuis pertama di TV Amerika Serikat adalah What’s My Line yang pertama tayang 16 Februari 1950. Acara tersebut tayang di Amerika selama 18 tahun dan bahkan formatnya diimpor ke banyak negara. Temukan informasi unik lainnya hanya di : Klik > Kumpulan 7 Informasi Unik Dan Menarik

Acara kuis tersebut menampilkan kontestan alias “mystery guest” yang punya pekerjaan tak lazim lalu ditanyai oleh panelis dan hanya boleh dijawab “ya” dan “tidak” saja. Setiap jawaban salah atau “tidak” membuat kontestan mendapat uang 5 dolar. Jika setelah 10 pertanyaan masih belum tertebak apa profesi kontestan ia membawa pulang uang 50 dolar.
Acara kuis ini jadi menarik karena para panelis terdiri dari orang-orang terkenal maupun para intelektual di zamannya.

Hm, mirip acara kuis Siapa Dia di TVRI dulu, ya? Ya, kuis yang digagas Ani Sumadi dan dipandu Aom Kusman itu punya format mirip-mirip. Yang lebih unik lagi ketika kami melacak kuis pertama yang tayang di TV kita.
Dari telusuran di arsip kami, kuis pertama yang dibuat Ani Sumadi—ratu kuis televisi yang sepanjag kariernya melahirkan 30 kuis baik di TVRI maupun di TV swasta—punya kaitan dengan kuis What’s My Line.

Dalam wawancaranya dengan tabloid ini pada 2002, Ani mengisahkan kuis yang petama dibuatnya. Ditulis tabloid ini, ide pertama Ani membuat kuis muncul begitu saja. Waktu itu ada temannya yang mengatakan pernah melihat acara kuis di luar negeri yang menebak profesi seseorang. Ani tertarik, tapi tak pernah melihat acara itu.

Ia langsung membayangkan, jika yang membawakan acara itu Ratmi B 29 (Almarhumah) pastilah menarik. Terciptalah kuis pertamanya, Silent Quiz, sekitar tahun 70-an. ''Waktu itu saya cukup puas. Saya anggap kuis itu cukup bagus,'' kata Ani kepada tabloid ini kala itu.
Dari telusuran di dunia maya, ditemukan arsip tulisan di majalah Tempo tahun 1992. Kepada majalah Tempo Ani mengatakan membuat kuis Silent Quiz pada 1969. Karena Ani tak pernah melihat kuis What’s My Line, Silent Quiz buatannya sedikit beda.

Ani meminta pelawak Ratmi B29 memeragakan akting yang harus ditebak peserta. "Ternyata ide kuis itu sama persis dengan kuis Win, Lose, or Draw yang pada tahun 1991-1992 diputar di RCTI dan SCTV. Tetapi saya kan sudah membuatnya pada 1969," kata Ani dikutip Tempo.
Anda yang pernah menonton kuis Win, Lose, or Draw di tahun 1990-an pasti tahu saat peserta menebak menggunakan gambar. Nah, Silent Quiz memakai akting atau gerak untuk menebak.

Ref : tabloidbintang.com
Share:
Copyright © Serba Unik Banget | Powered by Blogger